Labubu Karakter Hewan Apa

Labubu Karakter Hewan Apa

Pernah dipakai Nagita Slavina hingga Lisa BLACKPINK

Boneka Labubu pun juga viral di kalangan artis tanah air. Mulai dari Nagita Slavina hingga Ayu Ting Ting pernah menggunakannya sebagai dekorasi tas.

Melansir dari akun Instagram @fashion_selebriti, Nagita Slavina diketahui memiliki boneka Labubu seri ‘have a seat vinyl plush blind box’ seharga Rp 302.000. Sedangkan, Ayu Ting Ting memiliki boneka Labubu seri ‘tasty macarons vinyl face blind box’ seharga Rp 302.500.

Sebelum dipakai Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting, boneka Labubu juga sudah menjadi perbincangan lantaran dipakai oleh Lisa BLACKPINK. Idol Korea asal Thailand itu beberapa kali tampak memamerkan boneka Labubu yang dimilikinya.

Itu dia ulasan mengenai karakter Labubu The Monsters yang viral dipakai banyak artis. Apakah Mama tertarik untuk membelikannya untuk anak?

Pikachu terinspirasi dari hewan tupai.

Bobo.id – Teman-teman pasti tahu karakter dari Jepang bernama Pikachu?

Yap, benar. Pikachu merupakan tokoh menggemaskan yang berwarna kuning.

Namun, pernahkah teman-teman terpikir, sebenarnya Pikachu itu terinspirasi dari hewan apa, sih?

BACA JUGA: Inilah 3 Alasan Kenapa Kebanyakan Tokoh Kartun Berwarna Kuning

Pikachu memang bentuknya mirip seperti seekor hewan.

Namun, kita tidak tahu hewan apa, sih, Pikachu itu.

Itu karena Pikachu mirip dengan banyak bentuk tubuh hewan.

Ada yang mengatakan kalau Pikachu itu seekor tikus.

Ada juga yang mengatakan kalau Pikachu merupakan seekor kucing.

BACA JUGA: Salah Satu Tokoh Star Wars Ternyata Terinspirasi dari Hewan Ini!

Pikachu memiliki bentuk yang sangat menggemaskan.

Dengan tubuh berwarna kuning, Pikachu terlihat agak gemuk.

Selain itu, di pipinya juga ada lingkaran kecil berwarna merah.

Sedangkan ekornya berbentuk seperti petir.

BACA JUGA: Nama Hewan Ini Diambil dari Tokoh Star Wars

Ternyata Merupakan Tupai

Sang pembuat Pikachu, yaitu Atsuko Nishida mengatakan bahwa ada satu hewan yang menginspirasinya untuk membuat karakter Pikachu.

Hewan itu ternyata adalah tupai, lo, teman-teman.

Kak Nishida mengatakan kalau saat itu ia sangat suka dengan tupai.

Maka itu, tokoh ciptaannya akhirnya dibuat seperti mirip tupai.

BACA JUGA: Orang-orang di Balik Suara Tokoh Kartun

Nah, Kak Nishida mengatakan kalau ekor tupai itu sangat lucu.

Maka itu, Pikachu juga dibuat supaya memiliki ekor.

Dan karena Pikachu memiliki elemen listrik, jadi ekor Pikachu dibuat berbentuk seperti petir.

Kak Nishida juga ternyata ingin Pikachu memiliki pipi yang tembam.

Lingkaran di pipi Pikachu menandakan kalau Pikachu suka makan.

Itu karena tupai kalau makan banyak, bukan tubuhnya yang bulat, tapi pipinya saja.

Hi… hi… hi…. Kreatif sekali, ya!

BACA JUGA: 10 Tokoh yang Paling Lama Muncul di Avengers: Infinity War, Apa Jagoanmu Termasuk?

Lihat video ini juga, yuk!

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

Di dunia mainan koleksi dan figur karakter, Labubu telah menjadi ikon tersendiri, dengan popularitas yang terus meroket di kalangan pecinta designer toys. Dikenal melalui serangkaian koleksi blind box dari Pop Mart, Labubu menarik perhatian penggemar dengan tampilan unik dan imut, serta memiliki daya tarik yang tidak biasa. Karakter ini adalah bagian dari serial The Monsters, yang diproduksi oleh perusahaan asal Tiongkok, Pop Mart, dengan kolaborasi bersama seniman Jepang, Kasing Lung.

Namun, apa sebenarnya Labubu? Bagaimana karakter ini bisa begitu populer dan menjadi salah satu mainan koleksi yang paling dicari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi segala hal tentang Labubu: mulai dari asal-usulnya, desain karakter yang unik, kolaborasi eksklusif yang membantu memperluas daya tariknya, hingga fenomena popularitas Labubu di dunia koleksi mainan.

Kesimpulan: Labubu, Ikon Koleksi yang Tak Terlupakan

Labubu adalah contoh sempurna dari bagaimana sebuah karakter dengan desain unik dan penuh imajinasi bisa mencuri hati kolektor di seluruh dunia. Dengan tampilan yang lucu namun sedikit nakal, Labubu berhasil menjadi simbol dalam dunia designer toys yang terus berkembang. Popularitasnya tidak lepas dari kualitas produksi yang tinggi, konsep blind box yang menarik, dan kolaborasi kreatif dengan tema dan desainer berbeda.

Di Indonesia, Labubu telah menjadi bagian dari fenomena koleksi mainan yang semakin diminati oleh kalangan anak muda dan dewasa. Dengan berbagai edisi dan tema yang selalu segar, Labubu memastikan bahwa penggemar selalu tertarik untuk mengumpulkan lebih banyak figur, dan menjadikannya ikon tak terlupakan di dunia koleksi.

Dengan masa depan yang cerah, tidak diragukan lagi bahwa Labubu akan terus menjadi karakter favorit di kalangan kolektor dan pecinta seni di seluruh dunia.

KETIK, SURABAYA – Labubu adalah karakter yang diciptakan oleh artist Kasing Lung, seorang ilustrator dan seniman mainan asal Hong Kong. Karakter ini menjadi bagian dari dunia seni desain mainan yang populer di kalangan kolektor.

Selain itu, popularitas Labubu semakin meningkat setelah Lisa Blackpink memamerkan koleksi pribadinya di media sosial pada April 2024, mendorong lebih banyak penggemar untuk memburu boneka.

Berikut adalah beberapa fakta menarik di balik Labubu:

1. Penciptaan oleh Kasing Lung: Labubu pertama kali diperkenalkan oleh Kasing Lung sebagai bagian dari seri mainan vinyl art.

Desainnya terinspirasi dari karakter binatang yang imut tapi juga memiliki tampilan yang sedikit menyeramkan, mencerminkan gaya khas Kasing Lung yang sering menggabungkan elemen lucu dan mengerikan.

Koleksi Labubu dengan makeup dan juga kostum unik. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

2. Ciri Fisik Unik: Labubu dikenal dengan senyumnya yang lebar, gigi tajam dan mata yang besar, menciptakan tampilan yang menggemaskan sekaligus menakutkan.

Wujudnya mirip dengan binatang imajiner atau monster kecil yang sering dikaitkan dengan karakteristik makhluk dari cerita rakyat atau fabel.

3. Kolaborasi dengan Brand Mainan: Labubu populer di dunia mainan koleksi dan sering diproduksi oleh berbagai brand ternama, termasuk Pop Mart, yang merilis berbagai versi dan edisi terbatas dari karakter ini.

Kolaborasi ini membuat Labubu semakin dikenal di kalangan kolektor mainan.

4. Populer di Kalangan Kolektor: Labubu menjadi ikon dalam dunia mainan art vinyl, terutama di Asia.

Koleksi edisi terbatas dan eksklusif Labubu sering menjadi incaran para kolektor dan dapat memiliki harga yang cukup tinggi di pasar sekunder.

Labubu dengan tema konstum beberapa film terkenal. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

5. Desain Beragam: Meski karakter Labubu memiliki tampilan yang khas, ia sering muncul dalam berbagai tema dan gaya, seperti Labubu yang mengenakan kostum Halloween, pakaian tradisional, atau bahkan sebagai versi superhero, membuat koleksinya sangat beragam.

Labubu adalah contoh bagaimana karakter dalam dunia seni desain mainan bisa menjadi fenomena, dengan penggemar setia yang menghargai kreativitas dan keunikan dari desainnya. (*)

SpongeBob Squarepants merupakan serial kartun dibuat oleh Nickelodeon. Penggagas awal Spongebob adalah seorang pria meraih gelar master sarjana bidang biologi kelautan bernama Stephen Hillenburg.

Dibalik keunikan karakter-karakter serial kartun Spongebob, kalian pernah gak sih berpikir Spongebob dan teman-temannya itu adalah hewan apa? Apakah kartun Spongebob hanya fiksi belaka atau memang terinspirasi dari hewan di dunia nyata?

Nah daripada penasaran, langsung aja yuk simak latar belakang karakter kartun Spongebob Squarepants! Sebelum mulai pembahasan latar belakang karakter di kartun Spongebob, kamu harus tahu beberapa tingkatan taksonomi seperti berikut.

Cacing Gelang penghisap rumah Spongebob (Nemathelminthes)

Pernah gak kamu menonton episode saat rumah Spongebob hilang? Nah, rumah Spongebob yang tiba-tiba hilang itu adalah ulah para nematoda. Nematoda adalah sebutan untuk cacing gilig atau cacing gelang. Berdasarkan klasifikasi ilmiah, cacing gilig atau cacing gelang yang menghisap rumah Spongebob itu masuk kedalam Kingdom Animalia, Filum Nemathelminthes, Kelas Nematoda, Ordo Ascaridida, Famili Ascarididae, dan Genus Ascaris.

Patrick Star (Echinodermata)

Dalam serial kartun Spongebob, karakter Patrick Star merupakan Starfish atau Bintang Laut. Berdasarkan klasifikasi ilmiah, Starfish atau Bintang Laut masuk kedalam Kingdom Animalia, Filum Echinodermata, Kelas Asteroidea, Ordo Forcipulatida, Famili Asteriidae, dan Genus Asterias. Tubuh Echinodermata tidak memiliki segmen-segmen, umumnya simetri radial dan bilateral.

Baca Juga: 5 Pejabat Pernah Muncul di Kartun Spongebob Squarepants!

Jellyfish atau Ubur - Ubur (Cnidaria)

Dalam serial kartun Spongebob, ubur - ubur biasa diburu oleh Spongebob dan Patrick. Spongebob dan Patrick sering bermain dengan berburu ubur - ubur. Nah, ada yang tahu gak ubur - ubur itu masuk kedalam Filum apa?

Berdasarkan klasifikasi ilmiah, ubur - ubur masuk kedalam Kingdom Animalia, Filum Cnidaria, Subfilum Medusozoa, Kelas Scyphozoa, Ordo Semaeostomeae, dan Famili Cyaneidae. Cara Cnidaria mendapatkan makanannya adalah dengan menggunakan tentakel. Bila makanan ditangkap, tentakel akan memindahkannya kedalam mulut.

Squidward Tentacles (Mollusca)

Dalam serial kartun Spongebob, Squidward Tentacles adalah hewan Gurita. Berdasarkan klasifikasi ilmiah, Gurita masuk kedalam Kingdom Animalia, Filum Mollusca, Kelas Cephalopoda, Ordo Octopoda, Famili Octopodidae, dan Genus Octopus. Dari sekian banyak spesies di lautan termasuk dalam genus atau marga Octopus, gurita merupakan hewan yang paling populer.

Karakter Squidward sendiri menyukai ketenangan, dia sangat tidak suka bertetangga dengan Spongebob dan Patrick karena sering mengganggu waktu bersantainya.

Labubu sebagai Bagian dari Budaya Pop

Tidak hanya di dunia koleksi, Labubu juga telah menjadi bagian dari budaya pop global. Banyak kolektor dan penggemar yang mengidentifikasi diri mereka dengan karakter Labubu yang lucu namun penuh energi. Labubu juga sering muncul dalam bentuk karya seni digital, merchandise, dan kolaborasi dengan berbagai artis dan desainer terkenal. Karakter ini tidak hanya dipandang sebagai mainan, tetapi juga sebagai simbol kreativitas dan imajinasi di dunia seni kontemporer.

Dengan semakin meningkatnya minat terhadap mainan koleksi dan designer toys, Labubu telah mendapatkan tempat khusus di hati para kolektor, baik yang berpengalaman maupun yang baru saja memulai hobi mereka. Pengaruhnya terhadap budaya pop tidak hanya berhenti pada mainan fisik, tetapi juga mencakup penggunaan karakter ini dalam seni dan produk lain, seperti kaos, stiker, dan aksesoris.

Tuan Krabs (Arthropoda)

Dalam serial kartun Spongebob, tuan Krabs adalah seekor kepiting. Berdasarkan klasifikasi ilmiah, kepiting masuk dalam Kingdom Animalia, Filum Arthropoda, Subfilum Crustacea, Kelas Malacostraca, Ordo Decapoda, dan Famili Portunidae.

Crustacea adalah Arthropoda yang termasuk kedalam kelompok Mandibulata, sama seperti Myriapoda dan Hexapoda karena memiliki rahang bawah (mandibula).

Popularitas Labubu di Kalangan Kolektor

Labubu telah menjadi fenomena global di kalangan pecinta designer toys dan mainan koleksi. Tidak hanya di negara asalnya, China, karakter ini juga populer di Jepang, Korea, Amerika Serikat, dan Indonesia. Labubu digemari karena perpaduan desain yang imut, penuh ekspresi, dan adanya elemen kejutan dalam setiap koleksinya. Banyak penggemar yang rela berburu edisi-edisi langka Labubu di acara-acara pameran mainan seperti Pop Mart World Festival, atau melalui pasar online.

Di Indonesia sendiri, popularitas Labubu semakin meningkat di kalangan pecinta blind box dan kolektor mainan. Kolektor Indonesia sering membagikan koleksi mereka melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta aktif berpartisipasi dalam komunitas online yang membahas tentang mainan koleksi dari Pop Mart. Dalam komunitas ini, sering ada diskusi tentang strategi berburu figur langka dan cara mendapatkan koleksi Labubu dari luar negeri.

Selain itu, di Indonesia juga sering diadakan toy fair atau pameran mainan, di mana kolektor bisa membeli atau menukar koleksi Labubu mereka. Hal ini memperkuat eksistensi Labubu sebagai salah satu karakter yang paling dicari dalam dunia koleksi mainan di tanah air.

SpongeBob SquarePants (Porifera)

Porifera atau spons adalah organisme multiseluler mempunyai banyak pori sehingga air dapat melewatinya. Tubuh mereka dari mesohil diapit dua lapisan tipis sel. Dalam Kingdom Animalia, Porifera merupakan anggota dengan bentuk paling sederhana atau primitif.

Berdasarkan klasifikasi ilmiah, Spons masuk kedalam Kingdom Animalia, Filum Porifera, Kelas Demospongiae, Ordo Poecilosclerida, Famili Isodictyidae, dan Genus Isodictya. Porifera merupakan anggota atau bagian dari Kingdom Animalia dengan bentuk paling sederhana atau primitif.