Gate Of Gatotkaca Hari Ini Jam Berapa Di Indonesia Satria Dewa

Gate Of Gatotkaca Hari Ini Jam Berapa Di Indonesia Satria Dewa

Erlangga (Jerome Kurnia)

Erlangga yang diperankan oleh Jerome Kurnia merupakan sahabat dari Yuda dan merupakan lulusan terbaik di kampus yang sama dengan Agni.

Erlangga menjadi teman yang selalu membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh Yuda di kota Astinapura. Ia adalah salah satu keturunan terbaik yang lahir dengan gen Pandawa.

Dananjaya (Omar Daniel)

Dananjaya adalah pribadi yang tegar, keras kepala, namun ringan tangan, dan setia pada lingkungan terdekatnya.

Karakter yang diperankan oleh Omar Daniel ini merupakan pemanah ulung yang hidup secara rahasia di bawah tanah bersama Gege dan Ibu angkat mereka, Bu Mripat.

Bu Mripat (Yati Surachman)

Yati Surachman menjadi ibu angkat dari Dananjaya dan Gege yang menyelamatkan mereka berdua dari serangan gen Kurawa. Berasal dari India Utara, Bu Mripat adalah salah satu keturunan gen Kurawa yang memiliki watak baik hati.

Aswatama (Fedi Nuril)

Aswatama yang dimainkan oleh Fedi Nuril kerap disebut sebagai sosok yang melatarbelakangi segala kekacauan yang terjadi di Astinapura. Aswatama diceritakan salah satu keturunan Pandawa yang membelot ke gen Kurawa untuk melancarkan perang saudara.

Trailer terbaru film superhero Indonesia, Satria Dewa: GatotKaca, dirilis pada Jumat (13/5/2022). Dalam trailer, kita disajikan sebuah pertarungan sengit di langit bak anime DragonBall.

Satria Dewa: GatotKaca merupakan film pertama dari 8 film Satria Dewa Semesta. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini akan diperankan oleh Rizky Nazar sebagai GatotKaca sang superhero.

Adegan dibuka dengan sebuah benda merah bercahaya yang diikat rantai-rantai besi. Dilanjutkan dengan seseorang yang melangkah menaiki tangga di Astinapura. Di atas tangga, ada tubuh seseorang yang mengenakan topeng tampak tergeletak, sementara di kejauhan obor merah berkobar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya kita diperlihatkan masa kecil sosok Yuda. Diberitahukan oleh ibunya bahwa dia adalah anak yang berbeda sejak kecil. Kemudian berpindah ke adegan masa kini ketika Yuda sudah dewasa dan menyaksikan ibunya diserang oleh sosok bertopeng. Yuda kemudian mengetahui bahwa dirinya adalah keturunan Pandawa dan Kurawa.

Trailer terbaru juga menampilkan awal mula Yuda mendapatkan kekuatan sebagai Satria Dewa: GatotKaca, termasuk perubahannya dari manusia biasa ke sosok superhero dengan kostum sekuat baja. Lalu jelang akhir, kita bisa melihat sederet adegan pertarungan di atas langit antara sang jagoan dengan musuhnya.

Trailer yang dirilis ini merupakan kelanjutan dari teaser trailer yang dirilis Februari 2022. Dijadwalkan Satria Dewa: GatotKaca akan tayang di bioskop pada 9 Juni 2022.

Seluruh proses pengambilan gambar film ini dilakukan dalam masa pandemi. Beruntung tak ada kendala yang berarti yang dialami oleh para kru dan pemain terkait COVID-19.

Poster Satria Dewa GatotKaca Foto: dok. Satria Dewa Studio

"Dalam masa 35 hari produksi, tidak ada satupun kru yang terkena Covid karena protokol kesehatan yang ketat. Kesulitan yang dialami disebabkan adanya berbagai penyesuaian kreatif di lapangan akibat proses persiapan yang banyak dilakukan melalui daring dan adanya keterbatasan lokasi akibat pandemi," ungkap Celerina Judisari, produser dari film ini.

Selain Rizky Nazar, Satria Dewa: GatotKaca diperankan juga oleh Yasmin Napper, Omar Daniel, Ali Fikry, Yayan Ruhian, Cecep Arif Rahman, Edward Akbar, dan Sigi Wimala.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis film Indonesia berjudul Satria Dewa: Gatotkaca.

Teaser perdana dari film Satria Dewa: Gatotkaca baru saja dirilis pada Selasa (22/2/2022).

Film Satria Dewa: Gatotkaca ini digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo.

Satria Dewa: Gatotkaca dibintangi oleh Rizky Nazar, Yasmin Napper, Jerome Kurnia, Omar Daniel, dan Zsazsa Utari.

Selain itu, turut hadir pula aktor-aktris senior seperti Sigi Wimala, Yayan Ruhian, hingga aktris senior Yati Surachman.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Satria Dewa: Gatotkaca di Bioskop Indonesia

Baca juga: Logo Satria Dewa Gatotkaca Disebut Mirip Captain Marvel, Ternyata Ini Artinya

Sinopsis Film Satria Dewa: Gatotkaca

Film Satria Dewa: Gatotkaca adalah perpanjangan cerita dari Mahabharata versi Babad Tanah Jawi.

Babad Tanah Jawi ini merupakan kumpulan naskah berbahasa Jawa yang berisi sejarah raja-raja yang pernah bertahta di pulau Jawa.

Dikutip dari Kompas.com, film ini menceritakan sosok pahlawan dari zaman pewayangan yang pernah hidup ratusan tahun lalu ke era saat ini.

Satria Dewa: Gatotkaca berkutat pada seputaran kisah hidup tokoh sentral bernama Yudha (Rizky Nazar).

Yudha adalah putra dari pasangan suami istri Arimbi dan Pandega yang memiliki kehidupan sulit.

Dia diharuskan untuk merawat kedua orang tuanya yang sakit-sakitan, ditambah kondisi perekonomian yang morat-marit membuat Yudha terpaksa kerja sana sini.

Sedangkan lawan main Rizky, ada Yasmin Napper yang akan memerankan tokoh bernama Agni, seorang mahasiswi S1 yang memiliki sifat mandiri, cerdas, dan keras kepala.

Agni merupakan putri semata wayang dari seorang profesor yaitu profesor Arya.

Baca juga: Cerita Gatotkaca Satria dari Pringgadani, Putra Dewi Arimbi dan Raden Werkudara Sang Pandawa

Suara.com - Film Satria Dewa Gatotkaca akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini. Sebelumnya trailer resminya telah diunggah di kanal YouTube milik Satria Dewa Studio, pada 13 Mei 2022. Ketahui sinopsis, pemeran, jadwal tayang Satria Dewa Gatotkaca berikut.

Trailer Satria Dewa Gatotkaca telah ditonton sebayak lebih dari 2 juta kali penayangan dan 23 ribu suka. Film superhero asli Indonesia ini dibintangi oleh Rizky Nazar dan disutradari oleh Hanung Bramantyo. Gatotkaca pun akan menjadi karakter pembuka dalam Jagat Satria Dewa karya Satria Dewa Studio tersebut.

Dalam proses prosuksinya, film bergenre drama aksi petualangan ini diketahui banyak memakai visual effect yang dikerjakan oleh Lumine Studio. Lumine sendiri berpengalaman dalam proyek film animasi berskala internasional.

Agar tidak penasaran, simak sinopsis, pemain dan jadwal tayangnya terlebih dahulu. Berikut ini kami sajikan informasi mengenai film Satria Dewa Gatotkaca.

Baca Juga: First Look Satria Dewa: Gatotkaca yang Terlihat Menjanjikan!

Sinopsis Satria Dewa Gatotkaca

Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda bernama Yudha (Rizky Nazar), yang merupakan putra dari pasangan suami istri Arimbi dan Pandega yang memiliki kehidupan cukup sulit. Yudha dituntut untuk merawat kedua orang tuanya yang sakit-sakitan di tengah kondisi ekonominya yang tak bagus.

Belakangan diketahui bahwa Yudha merupakan seseorang yang memiliki titisan langsung dari kesatria Gatotkaca asli yang hidup dari tahun lalu dan berasal dari klan Pandawa. Mengetahui hal tersebut, Yudha pun mencari tahu tentang kekuatan serta keistimewaan yang ia miliki.

Sebagai keturunan Super Hero, Yudha tidak serta merta dapat menggunakan kekuatan yang ia miliki. Untuk dapat menggunakannya, Yudha harus menemukan sebuah benda pusaka dari sang ibunda. Pusaka tersebut diketahui dapat membantu Yudha untuk menggunakan kekuatan dahsyat yang ia dapatkan dari Gatotkaca.

Yudha pun mempersiapkan kekuatannya untuk melawan sisa-sisa prajurit Kurawa yang masih hidup di bumi dan akan menghancurkan dunia meneruskan pendahulunya seperti dikisahkan dalam sejarah perang Bharatayudha.

Baca Juga: Simbol Bintang dalam Film Satria Dewa: Gatotkaca Dikritik Fans Marvel, Hanum : Namanya Bintang Itu Bisa Milik Siapapun

Daftar Pemeran Satria Dewa Gatotkaca

Selain Rizky Nazar, berikut ini sederet aktor dan aktris Indonesia yang akan bermain dalam Satria Dewa Gatotkaca.

Jadwal Tayang Satria Dewa Gatotkaca

Film yang skenarionya ditulis oleh Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra ini sempat menunda jadwal rilis yang semula diperkirakan pada akhir 2021 lalu, kini dipastikan akan rilis di bioskop tanggal 9 Juni 2022.

Demikian tadi ulasan mengenai sinopsis, pemeran, jadwal tayang terbaru film Satria Dewa Gatotkaca. Semoga mengobati rasa penasaran Anda!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Ketiga pemain utama Satria Dewa Gatotkaca mengaku takjub dengan kisah pewayangan Nusantara yang mereka pelajari demi mendalami peran masing-masing.

Film adiwira Indonesia yang digarap oleh Hanung Bramantyo tersebut dibintangi oleh Rizky Nazar sebagai Yuda alias Gatotkaca, Omar Daniel sebagai Dananjaya, dan Yasmin Napper sebagai Agni.

"Ternyata ceritanya menarik, dan jujur, tidak pernah kita ketahui sebelumnya. Kompleks banget!," kata Rizky Nazar saat ditemui oleh CNNIndonesia.com usai pemutaran perdana Satria Dewa: Gatotkaca di Epicentrum XXI, Senin (6/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin dicari justru semakin menarik nih tapi," tambah Yasmin Napper mengamini perkataan Rizky.

Mereka bertiga mengaku bahwa sebelumnya tak mengetahui hal mendetail tentang kisah pewayangan di Nusantara, baik yang diadaptasi dari India atau pun budaya Jawa.

Oleh karena itu, ketiga pemeran muda ini didampingi oleh para ahli ketika melakukan lokakarya intens untuk mendalami peran krusial yang mereka mainkan di film ini.

"Menariknya, kalau kita ganti gaya bahasa dan istilahnya menjadi lebih modern, banyak hal relevan yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari," imbuh Omar Daniel yang memerankan Dananjaya.

"Contohnya adalah bagaimana kejahatan dan kebaikan itu tidak semerta-merta berafiliasi dengan kelompok tertentu, yang mana dalam konteks cerita ini adalah Pandawa dan Kurawa," katanya.

Film Satria Dewa: Gatotkaca akan mengangkat kisah superhero yang diadaptasi melalui literatur pewayangan Nusantara.

Kisah Satria Dewa: Gatotkaca dimulai dari ancaman yang dihadapi oleh Arimbi, Ibu dari Yuda alias Gatotkaca. Ia diserang oleh para pasukan dari keturunan gen Kurawa yang ingin membalaskan dendam atas kekalahan nenek moyang mereka ribuan tahun lalu oleh gen Pandawa.

Para keturunan Kurawa itu mencari Arimbi dan benda pusaka bernama Brajamusti. Dengan mustika tersebut, mereka yakin bisa membalas dendam kepada Pandawa di masa lalu.

Kisah pun berlanjut ketika Yuda (Rizky Nazar) menjadi sosok yang dipilih para Dewa untuk menjadi Gatotkaca, demi menumpas kejahatan di muka bumi yang disebabkan oleh para Kurawa.

Ia akan bersanding dengan Agni (Yasmin Napper), Dananjaya (Omar Daniel) dan rekan-rekan pendukungnya.

Selain ketiga pemeran di atas, Satria Dewa: Gatotkaca juga dibintangi oleh Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian, Edward Akbar, Sigi Wimala, Ali Fikri, Yati Surachman, Jerome Kurnia, Zsazsa Utari, Axel Matthew, Butet Kertaradjasa, Indra Jegel, Rigen, Gilang Bhaskara, Max Metino, Luis Jocom dan Nizam Tazkia.

Film Satria Dewa: Gatotkaca akan tayang di Bioskop 9 Juni 2022.

Dursala (Yayan Ruhian)

Dursala yang diperankan Yayan Ruhian adalah Laksamana atau Pemimpin Pasukan Tertinggi dari gen Kurawa. Ia menjadi andalan dari Aswatama dan Sosok untuk memimpin serangan atau aksi pembunuhan untuk para keturunan Pandawa dengan gen terbaik.

Ia menjadi salah satu musuh terberat yang harus dihadapi Yuda/Gatotkaca untuk menghindarkan dunia dari kehancuran dari serangan gen Kurawa.

Berikut 9 karakter kunci yang terlibat dalam kisah perebutan kekuasaan antara Pandawa dan Kurawa di film Satria Dewa: Gatotkaca.

Arimbi (Sigi Wimala)

Sigi Wimala berperan sebagai Arimbi yang merupakan ibu dari Yuda yang memiliki prinsip kuat. Ia menyimpan benda pusaka bernama Brajamusti yang menyebabkan dirinya diserang dan diambil ingatannya oleh pasukan gen Kurawa.

Ketika Yuda telah beranjak dewasa, gangguan ingatan yang dialami oleh Arimbi semakin menjadi-jadi.

Satria Dewa: Gatotkaca adalah sebuah film laga Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan produksi pertama Satria Dewa Studio. Film ini didasari dari tokoh pewayangan Mahabarata yang menceritakan tentang titisan dari Gatotkaca. Karakter utamanya sendiri diperankan oleh Rizky Nazar. Film ini akan menjadi awal dari Satria Dewa Semesta.

Dunia terlihat mencekam karena teror pembunuhan berantai. Yuda (Rizky Nazar) baru saja kehilangan pekerjaan. Ia dan ibunya, Arimbi (Sigi Wimala), yang telah lama kehilangan ingatan, diusir karena terlambat membayar uang kontrakan rumah. Oleh karena itu, Yuda menerima pekerjaan untuk mengambil foto upacara wisuda teman kuliahnya, Erlangga (Jerome Kurnia). Namun, di kemudian hari, ia malah menyaksikan sahabat baiknya dan sang ibu dibunuh oleh tangan jahat Korawa. Yuda bersama Agni (Yasmin Napper), seorang perempuan cerdas yang cantik, Dananjaya (Omar Daniel), veteran Pandawa, Gege (Ali Fikry), adik Dananjaya, dan Ibu Mripat (Yati Surachman), kolektor barang antik, mulai mencari dalang di balik peristiwa pembunuhan berantai. Dari penyelidikan tersebut, Yuda mulai mendapati bahwa ia memiliki kekuatan misterius di dalam dirinya. Yuda pun merasa terpanggil untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.

Pada tahun 2019, film ini direncanakan untuk disutradarai oleh Charles Gozali. Ia bahkan sudah membuat teaser film tersebut pada tahun 2019. Namun, pada tahun 2020, Charles Gozali mengundurkan diri dan kursi penyutradaraan digantikan oleh Hanung Bramantyo, yang sebelumnya hampir menggarap film Gundala.[1][2]

Tak hanya sutradara, ada tiga pemain yang paling awal direncanakan untuk muncul di film ini. Mereka adalah Didi Kempot, Ashraf Sinclair, dan Dwi Sasono. Namun, mereka bertiga gagal untuk menampilkan aktingnya dalam film ini. Dwi terpaksa membatalkan keikutsertaannya karena terjerat kasus narkoba. Sedangkan Ashraf Sinclair dan Didi Kempot sudah terlebih dahulu meninggal dunia pada 18 Februari 2020 dan 5 Mei 2020, secara berurutan.[3] Peran mereka pun digantikan oleh pemeran lain.

Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar 24 miliar rupiah.[4]

Pemeran Gatotkaca alias Yuda diperankan oleh Rizky Nazar. Rizky diumumkan sebagai pemeran pada 26 Januari 2020 dalam acara Gatotkaca Takeoff.[5]

Kostum untuk film ini dibuat secara spesial. Dari penuturan produser Rene Ishak, mereka mendatangkan penjahit dari Prancis secara khusus. Bahkan, penjahit itu disebut sama dengan yang menjahit kostum untuk serial Hollywood yang dirilis di Netflix, yakni Daredevil.[4]

Proses syuting film ini dimulai di tengah pandemi COVID-19 pada 6 Agustus 2020. Proses syuting sempat tertunda selama dua bulan dan kemudian dilanjutkan kembali.

Tempat syuting utama film ini berlokasi di Studio Gamplong, yang terletak di Sleman, Yogyakarta.[6] Proses syuting berlangsung selama 35 hari dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak ada kru yang terinfeksi COVID-19.[7]

Efek visual untuk film Satria Dewa: Gatotkaca dikerjakan oleh Lumine Studio. Menurut Hanung, lebih dari lima ratus titik dalam film ini harus melalui proses pencitraan hasil komputer yang panjang.[7]

Lagu tema film ini berjudul Hantam! yang dibawakan oleh grup musik Kotak. Satria Dewa Studio bekerja sama dengan Warner Music Indonesia untuk penggarapan lagu tema.[8]

Satria Dewa: Gatotkaca sempat diumumkan akan tayang pada bulan Februari 2020.[9] Setelah itu, film ini sempat direncanakan untuk tayang pada akhir tahun 2021, tetapi kemudian jadwalnya dimundurkan ke Juni 2022.[7] Berdasarkan papan reklame promosional yang tersebar di sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah Indonesia, film ini direncanakan untuk tayang pada 9 Juni 2022.

Film ini akan ditayangkan di Netflix tanggal 10 November 2022, setelah tayang di bioskop tanggal 9 Juni 2022 yang lalu.[10]

Teaser pertama diunggah pada 21 Februari 2019, sedangkan teaser kedua diunggah pada 10 April di tahun yang sama.[11] Dibutuhkan biaya sekitar satu miliar rupiah dan waktu selama setahun hanya untuk membuat teaser pertama tersebut.[12]

Pada 22 Februari 2022, Satria Dewa Studio merilis teaser baru dari film ini.[7]

Sonora.ID - Setelah mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19, akhirnya film Satria Dewa: Gatotkaca siap tayang Juni 2022.

Berdasarkan penuturan Vice President Operation Satria Dewa Studio Mochtar Sarman, saat ini proses pascaproduksi film Satria Dewa: Gatotkaca hampir selesai.

“Sebuah kehormatan bagi kami telah bekerja dengan talent-talent berbakat, tim yang penuh semangat dan para kru yang berdedikasi untuk merealisasikan suatu ide gila menjadi sebuah film yang epic," Ungkap Mochtar Sarman dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Daftar pemain film Satria Dewa: Gatotkaca

Berikut daftar pemain film Satria Dewa: Gatotkaca yang baru terungkap.

Baca Juga: Inilah 10 Film yang Paling Banyak Ditonton di Disney+ Sepanjang Tahun 2021, Kamu Sudah Nonton yang Mana?

Tentang film Satria Dewa: Gatotkaca

Film Satria Dewa: Gatotkaca adalah film perdana Semesta Satria Dewa dan menjadi film pertama Indonesia yang memiliki ekosistem lengkap dari MOBA Game, animasi, merchandise, hingga musik.

Dengan demikian film Satria Dewa: Gatot Kaca diyakini bisa memberikan pengalaman bagi fans lokal dan internasional.

Baca Juga: Link Nonton Film 'Don't Kill Me', Film Horor Tentang Mirta dan Robbin

15 Desember 2024 19:02 WIB

15 Desember 2024 18:54 WIB

15 Desember 2024 18:49 WIB

15 Desember 2024 18:40 WIB

Film Satria Dewa: Gatotkaca yang mulai rilis pada 9 Juni 2022 mengangkat kisah superhero yang diadaptasi dari kisah pewayangan.

Film Satria Dewa: Gatotkaca yang digarap oleh Hanung Bramantyo ini dimulai dari ancaman yang dihadapi oleh Arimbi, Ibu dari Yuda alias Gatotkaca.

Ia diserang oleh para pasukan dari keturunan gen Kurawa yang ingin membalaskan dendam atas kekalahan nenek moyang mereka ribuan tahun lalu oleh gen Pandawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para keturunan Kurawa itu mencari Arimbi dan benda pusaka bernama Brajamusti. Dengan mustika tersebut, mereka yakin bisa membalas dendam kepada Pandawa di masa lalu untuk mengambil alih kekuasaan di bumi.

Kisah pun berlanjut ketika Yuda (Rizky Nazar) menjadi sosok yang dipilih para Dewa untuk menjadi Gatotkaca, demi menumpas kejahatan di muka bumi yang disebabkan oleh para Kurawa.

Agni (Yasmin Napper)

Memiliki sifat cekatan, penuh rasa penasaran dan percaya diri membuat Agni yang diperankan Yasmin Napper tumbuh menjadi wanita muda yang cerdas dan dapat diandalkan.

Ia adalah putri semata wayang dari Prof. Arya Laksana, rektor kampus tempat ia menimba ilmu dan menjadi salah satu lulusan terbaik di sana.

Berkat kecerdasan dan hak istimewa yang ia miliki, ia turut membantu peran Yuda untuk memecahkan permasalahan di dunia yang disebabkan oleh gen Kurawa.

Prof. Arya Laksana (Edward Akbar)

Edward Akbar memerankan karakter Prof Arya Laksana yang merupakan rektor sebuah universitas ternama di kota Astinapura.

Ia dikenal memiliki pengetahuan dan literatur yang amat luas tentang sejarah dan budaya keturunan gen Pandawa dan Kurawa. Kecelakaan di masa lalu menyebabkan ia lumpuh permanen dan harus menggantungkan mobilitasnya pada kursi roda.